Teruntuk Ibu



Ibu
Sulit sekali membuat perumpamaan tentangmu.
Karna Engkau tiada bandingnya Ibu ...

Ibu
Engkau yang membuatku menjadi pribadi yg tegar ...
Tapi setegar tegarnya aku ...
entah kenapa ketika aku melukiskan tentangmu..
Jantungku serasa  berdebar teramat kencang
air mata pun ikut mengalir dan jari jemariku pun ikut bergetar ....

Ibu ...
Aku ingin kita mewujudkan impian kita bersama
Impian dimana ibu ingin sekali melihat aku sukses ...
Impian dimana ibu ingin sekali melihat aku bahagia ...
Imah akan berusaha keras ibu untuk semua impian itu agar ibu bahagia ...
Karna aku tahu bahwa semua jasamu takkan bisa terbalaskan ...
Doa yg selalu aku panjatkan “Sehatkanlah selalu ibuku”

Ibu ...
Jangan pernah bosan memarahiku ...
Jangan pernah bosan menasehatiku ...
Jangan pernah bosan dengan segala kecerobohanku...
Jangan pernah bosan menjadi sosok dokter utamaku...

Ibu ...
Maafkan aku karna belum bisa membahagiakanmu...
Maafkan aku karna sering menghiraukan perkataanmu...
Maafkan aku karna sering mengoceh dibelakangmu ketika engkau memarahiku...

Ibu
Jangan pernah khawatir aku akan meninggalkanmu ...
karna aku akan terus menemani ibu..
Sampai rambut ibu memutih ...
Sampai ibu menua nanti dan
sampai Aku atau ibu yg akan dipanggil Allah nanti



أحبك أمي


Comments

Popular posts from this blog

Sajak Tarian Dalam Doa

Kisah Uwais Al-Qarni